Berdasar data yang dikeluarkan oleh Kantor Peninjauan dan Koordinir Permainan judi, casino di sisa jajahan Portugis cuma hasilkan $166,enam juta di bulan Agustus.
Beberapa angka itu sebagai wakil pengurangan 94,5% dari tahun ke tahun dari lebih dari $3 miliar yang didapat daerah itu dari permainan judi pada Agustus 2019. Ini sebagai bulan kesebelas beruntun dari pengurangan permainan judi yang berarti di daerah itu.
Titik paling rendah pasar bisa diraih karena penghasilan Agustus menyamakan penghasilan Juli sejumlah $168 juta. Di bulan Juni, casino memenangi $89,tujuh juta.
Wabah COVID-19 dan limitasi perjalanan yang ketat sama pemerintahan China di daerah itu sudah memukul industri ini semenjak casino mau tak mau ditutup sepanjang dua minggu di bulan Februari. Karena negara terus mengontrol virus secara perlahan-lahan, beberapa limitasi perjalanan sudah ditarik, tapi casino masih mempunyai prospect masa datang yang muram.
Bulan kemarin, pemerintahan mengambil karantina harus sepanjang 14 hari untuk beberapa wisatawan dari propinsi tetangga Guangdong, tapi menurut sebuah laporan oleh GGRAsia, propinsi itu ialah rumah untuk prosentase non-gamer paling tinggi di semua negeri.
Limitasi perjalanan ketat yang lain masih tetap berlaku karena pemerintahan terus mengkarantina wisatawan di Hong Kong dan sisi lain dunia dengan fokus komunitas gamer yang semakin tinggi.
Tahun ke tahun, pasar Makau turun lebih dari 80% dari 2019, dengan minimal beberapa operator di daerah itu mencatatkan rugi. Las Vegas Sands Corp, pemilik empat casino Makau, mencatatkan rugi nyaris $1 miliar pada kwartal ke-2 .
0 komentar:
Posting Komentar